Sunday, March 9, 2008
Rahasia yang Belum Terungkap Dalam Kekristenan
DUSTA PAULUS
BIBEL ITU TERDIRI ATAS SEBAGIAN FIRMAN ALLAH & SEBAGIAN DUSTA PAULUS BESERTA PARA PENERUSNYA. DI KLASIFIKASIKAN DALAM 2 AJARAN >>>
1. AJARAN SEBELUM KEMATIAN (keselamatan dg masuk dlm fitrah manusia)
>>> keselamatan melalui pola: Iman + Perbuatan,
2. AJARAN SESUDAH KEMATIAN (keselamatan dg keluar dari fitrah manusia)
>>> keselamatan melalui pola: Iman saja.
Tapi sebenarnya kematian itu sendiri tidak ada, karena Yesus selamat dari kematian di kayu salib). Yesus dinaikkan dalam keadaan sebagai manusia, dan dia akan datang kembali dalam keadaan sebagai manusia, sama seperti ketika dia diangkat. Diangkat dalam keadaan hidup ini adalah pola yg pernah juga terjadi terhadap Elia dan Henock.
Ajaran sebelum kematian sama dengan ajaran umumnya para nabi, baik nabi Israel maupun nabi-nabi non Israel, yaitu KESELAMATAN DENGAN MASUK DALAM FITRAH PENCIPTAAN MANUSIA. Kepada inilah hukum-hukum yang ditampilkan oleh para nabi mengacu. dan mengacu pada konsep Iman + Perbuatan.
Ketika Israel nyata-nyata menolak Yesus, mereka dinyatakan terkutuk, dan terbuang, tidak lagi mewarisi Kerajaan Allah, kenabian dan janji-janji Allah. Maka mereka gagal menjadi manusia, atau gagal mencari selamat di sisi Tuhan dengan mengikuti fitrah penciptaan manusia. Mereka menjadi bangsa yang TERKUTUK dan TERHUKUM, menurut UKURAN MANUSIA. MEREKA SUDAH BUKAN MANUSIA LAGI!!!
Oleh karena itu Paulus membuat ajaran lain: KESELAMATAN DENGAN MENJADI MAKHLUK LAIN (BUKAN MANUSIA), karena segala kemuliaan melalui ajaran SELAMAT DENGAN MENGAMBIL FITRAH MANUSIA sudah tidak cocok lagi dengan bangsa Israel.
Jadi sebenarnya SELAMAT DENGAN MENJADI MAKHLUK LAIN ini sebenarnya hanya untuk bangsa Israel saja yang terkutuk sebagai manusia (Heb 6:1-3), namun Paulus gagal mengajak orang-orang Ibrani untuk mengikuti ide tersebut. Paulus sangat sedih akan hal ini (Roma 9:2-5) Adapun orang-orang non israel yang ketarik ke dalam kekristenan adalah orang-orang yang ketarik ke dalam hukuman, mengambil bagian dalam hukumannya orang Israel, sekalipun Paulus mengatakan tidak.
KEMATIAN = matinya penyelamatan dengan mengikuti fitrah manusia (bagi orang Israel), ini berakibat pada penolakan atas Hukum para nabi, yang konsekwensinya adalah menolak sunat dan menghalalkan semua makanan. Dengan matinya Yesus dalam keadaannya sebagai manusia, adalah matinya segala sesuatu yang berkaitan dengan fitrah kemanusiaan.
KEBANGKITAN = lahirnya model penyelamatan baru, yaitu masuk dalam fitrah makhluk lain (yang bukan manusia). bangkitnya Yesus dari kematian diatas adalah lahirnya fitrah baru, dengan hukum baru, ukuran baru. lahirnya yesus roh yang bersemayam dalam diri Paulus sendiri.
Jadi sebenarnya KEMATIAN-KEBANGKITAN hakekatnya adalah matinya kemesiasan Yesus dan menjadi mesiasnya Paulus.
Inilah segala rahasia yang ada dibalik Dusta Paulus.
Copied from: Karina Dive
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment