Tuesday, March 11, 2008

Bila injil bertutur tentang yesus

1. Dilahirkan. Matius 1:1 “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham”. Lukas 2:1-7 “Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Bagaimana mungkin Yesus mempunyai silsilah dan sekaligus menjadi Tuhan ?

2. Raja orang Yahudi. Matius 2:1-2 ”Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem. dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Tuhan adalah untuk seluruh umat manusia, bagaimana mungkin Tuhan untuk seluruh umat manusia itu ternyata adalah Raja untuk orang Yahudi saja?

3. Bayi. Matius 2:11 “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur“. Lukas 2:16 “Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.“

Bagaimana mungkin Yesus yang disebut sebagai Tuhan adalah seorang bayi yang masih dalam buaian ibunya??

4. Dibaptis. Matius 3:13 “ Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya“. Markus 1:9 “ Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes“. Lukas 3:21 “ Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit“

Dibaptis artinya disucikan dari dosa, mungkinkah Yesus itu adalah Tuhan jika dia minta Yohanes untuk mensucikan dirinya?? Bagaimana mungkin Tuhan mempunyai dosa??

5. Anak Daud. Matius 9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."

Bila Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin Tuhan menjadi putra Daud? Bila Yesus adalah Tuhan, maka secara analogi Daud adalah bapaknya Tuhan ??

6. Dicobai Iblis. Matius 4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Markus 1:13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia. Lukas 4:2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.

Bisa dicobai iblis dan lapar adalah sifat-sifat kelemahan dari manusia, bagaimana mungkin Yesus disebut sebagai Tuhan bila dia mempunyai sifat tersebut?

7. Utusan Matius 10:40 Barang siapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Yohanes 17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;

Secara tegas Yesus sendiri mengakui bahwa dirinya DIUTUS oleh DIA yang ada di sorga…, nah jelas kan beda antara yang DIUTUS dan yang MENGUTUS? Bila Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin Yesus mengutus dirinya sendiri??

8. Pengakuan Yesus. Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Lukas 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Yesus sendiri mengakui bahwa dia mengusir setan bukanlah dari kekuasaannya sendiri melainkan dengan kuasa Allah. Bila Yesus adalah Tuhan bagaimana mungkin dia tergantung kepada Tuhan (Allah)??

9. Anak Manusia. Matius 17:22, 18:11 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)". Lukas 7:34, 19:10 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Yesus tidak menyebut dirinya sendiri sebagai Tuhan maupun Putra Tuhan, tetapi Yesus menyebut dirinya sendiri sebagai MANUSIA.

10. Yesus sang Nabi. Matius 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Secara tegas teks tersebut diatas menyatakan bahwa Yesus adalah seorang Nabi (utusan Allah), bukan Tuhan.


Source: Karina dive

Inkonsistesi dan Kontradiksi ayat dalam bible

Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." (Daniel 12:4)

Umat Kristen yang awam, kebanyakan percaya bahwa semua yang tertulis di dalam Alkitab merupakan tulisan-tulisan yang diilhamkan oleh Allah.

Benarkah seluruh isi kandungan yang tertulis di dalam Alkitab itu merupakan ilham dari Allah?

benarkah keyakinan dan keimanan umat Kristen mainstream bahwa semua yang tertulis di dalam ayat-ayat Alkitab itu adalah ilham dari Allah?

Di dalam Alkitab (I Kor 4:9, 7:12, 7:40, II Kor 8:10, 11:5), Paulus dengan terus terang mengatakan bahwa bukan semua yang tersurat itu merupakan ilham Allah, melainkan sebagiannya adalah berasal dari pemikiran dan pendapat dirinya sendiri.

Ada banyak sekali pertentangan antar-ayat di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Alkitab sama sekali bukan sebuah kitab wahyu yang berisi kumpulan firman Tuhan, meski di dalamnya memuat serpihan-serpihan dari firman Tuhan yang sebenarnya. Contoh-contoh berikut mewakili sejumlah besar ayat-ayat Alkitab yang saling bertentangan:

Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati ?
a. Ya, sudah mati (Matius 9: 18)
Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah
ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi
datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."

b. Belum mati, masih sakit dan hampir mati! (Markus 5: 23)
" Dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir
mati
, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan
tetap hidup."

Mana yang lebih dulu diciptakan, siang-malam atau matahari ?
a. Hari pertama, Tuhan menciptakan cahaya, lalu memisahkan terang dan gelap. DinamaiNya terang itu siang dan gelap itu malam (Kejadian 1: 3-5)
b. Pada hari ke empat, matahari baru diciptakan (Kejadian 1: 14-19)


Mana yang lebih dulu diciptakan, pohon atau manusia ?
a. Pohon diciptakan sebelum manusia diciptakan (Kejadian 1: 11-12, 26-27)
b. Manusia diciptakan sebelum pohon diciptakan (Kejadian 2: 4-9)


Mana yang lebih dulu diciptakan, hewan atau manusia ?
a. Burung diciptakan sebelum manusia diciptakan (Kejadian 1: 24-27)
b. Manusia diciptakan sebelum hewan diciptakan. (Kejadian 2: 7, 19)


Jika manusia mempunyai keturunan, berdosa atau tidak ?
a. Tuhan menyuruh manusia untuk berketurunan (Kejadian 1: 28)
b. Tuhan menganggap wanita yang melahirkan berdosa, sehingga anak yang lahir harus disucikan (Imamat 12: 1-8)


Tuhan puas atau tidak dengan ciptaanNya ?
a. Puas (Kejadian 1: 31)
b. Kecewa (Kejadian 6: 5-6)


Tuhan dikenal sebagai The Lord/Yahweh/Yehova pada era Musa atau sebelumnya ?
a. Jauh sebelum era Musa (Kejadian 2: 4, 4: 26, 12: 8, 22: 14-16, 26: 25)
b. Tuhan baru menyatakan diriNya kepada Musa, dan sebelumnya belum dikenal (Keluaran 6: 2-3)


Waktu Adam memakan buah larangan, seharusnya pada hari itu Adam mati atau tidak ?
a. Tuhan melarang Adam memakan buah larangan, jika dilanggar maka Adam akan mati hari itu juga (Kejadian 2: 17)
b. Adam memakan buah larangan itu, dan tetap hidup selama 930 tahun (Kejadian 5: 5)


Tuhan selalu menunjukkan keadilan atau tidak ?
a. Tuhan menerima korban persembahan dari Habel, tapi Tuhan menolak persembahan dari Kain tanpa sebab yang jelas (Kejadian 4: 4-5)
b. Tuhan selalu menunjukkan keadilan dan Dia tidak memandang semua manusia dengan sepihak (II Korintus 19: 7, Kisah Para Rasul 10: 34, Roma 2: 11)


Tuhan maha melihat atau tidak ?
a. Tuhan mencari dan bertanya lokasi seseorang (Kejadian 3: 8-10, 4: 9)
b. Tuhan dapat melihat semuanya dan tidak ada yang tersembunyi dari penglihatannya. (Amsal 15: 3, Yeremia 16: 17, 23: 24-25, Ibrani 4: 13)


Bisa sembunyikah manusia dari hadapan Tuhan ?
a. Manusia dapat pergi dari hadapan Tuhan (Kejadian 3: 8, 4: 16)
b. Setiap orang tidak dapat sembunyi dari hadapan Tuhan. Tuhan memenuhi langit dan bumi. (Yeremia 23: 23-24)


Berapa pasang hewan yang harus dibawa ke atas bahtera Nuh ?
a. Satu pasang dari segala hewan tanpa kecuali (Kejadian 6: 19-22, 7: 8-9, 7: 14-16)
b. Tujuh pasang dari segala hewan yang tidak haram dan sepasang dari segala hewan yang haram (Kejadian 7: 2-5)


Tuhan menghendaki kekacauan atau tidak ?
a. Di Babel, Tuhan mengkacaubalaukan bahasa di seluruh bumi (Kejadian 11: 9)
b. Paulus berkata bahwa Tuhan tidak menghendaki kekacauan (I Korintus 14: 33)

Siapakah anak Daud yang kedua?
a. Kileab (II Samuel 3: 2-3)
b. Daniel (I Tawarikh 3: 1)


Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?
a. Ya (II Samuel 5: 13-16)
b. Tidak (I Tawarikh 14: 3-7)


Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
a. 11 orang yaitu Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada dan Elifelet (II Samuel 5: 13-16)
b. 13 orang yaitu Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Elpelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet (I Tawarikh 14: 3-7)


Di kota mana Daud mengambil tembaga?
a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8)
b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8)


Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud?
a. Yoram (II Samuel 8: 10)
b. Hadoram (I Tawarikh 18: 9-10)


Dari orang bangsa apa saja Daud mengambil perak dan emas
untuk Tuhan?
a. Aram (II Samuel 8: 11-12)
b. Edom (I Tawarikh 18: 11-12)


Siapakah panitera (sekretaris) Daud?
a. Seraya (II Samuel 8: 15-17)
b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16)


Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?
a. 1700 orang (II Samuel 8: 4)
b. 7000 orang (I Tawarikh 18: 4)


Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud?
a. 700 ekor (II Samuel 10: 18)
b. 7000 ekor (I Tawarikh 19: 18)


Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki?
a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10: 18)
b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19: 18)


Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
a. Sobakh (11 Samuel 10: 18)
b. Sofakh (I Tawarikh 19: 18)


Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan ibiis ?
a. Tuhan murka lalu menghasut Daud (II Samuel 24: 1)
b. Setan bangkit lalu membujuk Daud (I Tawarikh 21: 1)


Siapakah kepala Triwira pengiring Daud?
a. Isybaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8)
b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11: 11)


Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang?
a. 800 orang (II Samuel 23: 8)
b. 300 orang (I Tawarikh 11: 11)


Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel?
a. 800 orang (II Samuel 24: 9)
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21: 5)


Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
a. 500.000 orang (II Samuel 24: 9)
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21: 5)


Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman)?
a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4: 26)
b. 4000 kandang (II Tawarikh 9: 25)


Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
a. 3300 mandor (I Raja-raja 5: 16)
b. 3600 mandor (II Tawarikh 2: 2)


Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo?
a. 2000 bat air (I Raja-raja 7: 26)
b. 3000 bat air (II Tawarikh 4: 5)


Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya?
a. 66 jiwa (Kejadian 46: 26)
b. 70 jiwa (Keluaran 1: 5)



Berapa lama Yoyakhin menjadi raja di Yerusalem?
a. 3 bulan (II Raja-raja 24: 8)
b. 3 bulan 10 hari (II Tawarikh 36: 9)


Berapa anak Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?
a. 2812 orang (Ezra 2: 6)
b. 2818 orang (Nehemia 7: 11)


Berapa anak-anak Benyamin dan siapa nama mereka ?
a. 10 orang yaitu Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared (Kejadian 46: 21)
b. 5 orang yaitu Bela, Asybel, Ahiram, Sefufam dan Hufam (Bilangan 26: 38-39)
c. 3 orang yaitu Bela, Bekher dan Yediel (I Tawarikh 7: 6)
d. 5 orang yaitu Bela, Asybel, Ahrah, Noha, dan Adar (I Tawarikh 8: 1-5)


Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) dan siapa nama mereka ?
a. 5 orang yaitu Ezbon, Uzi, Uziel, Yerimot dan Iri (I Tawarikh 7: 7)
b. 9 orang yaitu Adar, Gera, Abihud, Abisua, Naaman, Ahoah, Gera, Sefufan dan Huram (I Tawarikh 8: 3-5)
c. 2 orang yaitu Ared dan Naaman (Bilangan 26: 40)


Berapa batasan umur manusia?
a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja atau tidak lebih dari itu (Kejadian 6: 3)
b. Umur manusia bisa lebih dari 120 tahun : Adam 930 tahun (Kej. 5: 3-5), Set 912 tahun (Kej. 5: 6-8), Enos 905 tahun (Kej. 5: 9-11), Kenan 910 tahun (Kej. 5: 12-14), Mahalaleel 895 tahun (Kej. 5: 15-17), Yared 962 tahun (Kej. 5: 18-20), Henokh 365 tahun (Kej. 5: 21-23), Metusalah 969 tahun (Kej. 5: 25-27), Lamekh 777 tahun (Kej. 5: 28-32), Nuh 950 tahun (Kej. 9: 29), Sem 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad 438 tahun (Kej. 11: 12-13), Selah 433 tahun (Kej. 11: 14-15), Eber 464 tahun, (Kej. 11: 16-17), Meg 239 tahun (Kej. 11: 18-19), Rehu 239 tahun (Kej. 11: 20-21), Serug 230 tahun (Kej. 11: 22-23), Nahor 148 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael 137 tahun (Kej. 25: 17), Yakub selanu 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi 137 tahun (Kel. 6: 15), Kehat 133 tahun (Kel. 6: 17), Amram 137 tahun (Kel. 6: 19), Harun 123 tahun (Bil. 33: 39), Ayub 140 tahun lebih (Ayub 42: 16-17)


Tuhan menyesal atau tidak?
a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15: 29,Bilangan 23: 19)
b. Tuhan menyesal (Kejadian 6: 5-6, I Samuel 15: 10-11,35, Samuel 24: 16, Yeremia 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14)


Tuhan bisa dilihat atau tidak?
a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37, I Timotius 1: 17, 6: 16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4: 12)
b. Tuhan bisa dilihat oleh mata(Keluaran 33: 11, 33: 20, Kejadian 18: 1, 26: 24, Yohanes 5: 37, ; I Timotius 6: 16, 1: 17, I Yohanes 4: 12 )
c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24: 9-10)
d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6: 1)
e. Tuhan bisa dilihat dari jauh (Yeremia 31: 3)


Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud?
a. Lukas 3: 31-34 mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus
b. Matius 1: 2-6 hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus


Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3:33)
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1:3)


Berapa nama silsilah dari Daud sampai dengan Yesus?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus (Lukas 3: 23-31)
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus (Matius 1: 6-16)


Siapakah anak Daud yang menurunkan Yesus?
a. Salomo (Matius 1: 6)
b. Natan (Lukas 3: 31)


Yesus memasuki Yerusalem naik apa?
a. Seekor keledai (Markus 11: 7; Lukas 19: 35)
b. Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21: 7)


Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam perjalanan?
a. Ya, boleh (Markus 6: 7-9)
b. Tidak boleh (Matius 10: 9-10, Lukas 9: 1-3)


Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31)
b. Benar (Yohanes 8: 14)


Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang buta (Matius 20: 29-30)
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10: 46)

Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan?
a. Di Gedara (Matius 8: 28)
b. Di Gerasa (Markus 5: 1-2)


Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus?
a. Ada 2 orang (Matius 8: 28)
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2)


Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49)
b. Rabi (Markus 14: 45)
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22: 47)


Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14: 33)
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6: 51-52)


Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15: 25)
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19: 14)


Yesus membawa damai dan keselamatan atau onar ?
a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5: 9, Yohanes 3: 17, Yohanes 12: 47)
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36)

Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga?
a. Tidak ada, hanya Yesus saja yang pernah naik ke sorga (Yohanes 3: 13)
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2: 11)

Tuhan menepati janji atau tidak ?
a. Tuhan berjanji akan memberikan tanah Kanaan kepada Abraham (Kejadian 17: 8)
b. Abraham meninggal pada umur 175 tahun tetapi janji Tuhan belum terpenuhi (Kejadian 25: 8, Kisah Para Rasul 7: 2-5, Ibrani 11: 13)


Lot adalah orang yang benar atau tidak ? atau apakah Perzinahan dibenarkan ?
a. Ketika Lot mabuk, kedua anaknya tidur dengannya, lalu hamil dan memiliki anak dari ayah mereka (Kejadian 19: 30-38)
b. Lot adalah orang yang benar (II Petrus 2: 7)

Siapa nama anak dari Elifaz ?
a. Teman, Omar, Zefo, Gaetam, dan Kenaz (Kejadian 36: 11)
b. Teman, Omar, Zefo, Kenaz (Kejadian 36: 15-16)
c. Teman, Omar, Zefi, Gaetam, Kenaz, Timna, and Amalek (I Tawarikh 1: 35-36)

Siapakah bapak-bapak 12 bangsa Israel ?
a. Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan Benyamin (Kejadian 49: 2-28)
b. Semuanya kecuali Dan diganti Manasye (Wahyu 7: 4-8)


Dimanakah Yakub dikuburkan ?
a. Dalam sebuah gua di Makhpela, yang dibeli dari Efron orang Het (Kejadian 50: 13)
b. Di makam daerah Sikhem, yang dibeli dari anak-anak Hemor (Kisah Para Rasul 7: 15-16)

Benar atau salahkah jika meminjamkan uang dengan minta bunga atau riba?
a. Salah (Imamat 25: 37, Mazmur 15: 5)
b. Benar (Matius 25: 27, Lukas 19: 23-27)


Dimanakah Harun menemui ajalnya ?
a. Di gunung Hor (Bilangan 33: 38)
b. Di Mosera (Ulangan 10: 6)


Kemana orang Israel pergi setelah kematian Harun ?
a. Dari gunung Hor ke Zalmona lalu ke Funon dst. (Bilangan 33: 41-42)
b. Dari Mosera ke Gudgod lalu ke Yotbata (Ulangan 10: 6-7)


Sisera dibunuh oleh Jael ketika Sisera sedang tidur atau berdiri ?
a. Tidur (Hakim-hakim 4: 21)
b. Berdiri (Hakim-hakim 5: 25-27)


Berapa jumlah anak Isai ?
a. 7 plus Daud, jadi semuanya ada 8 (I Samuel 16: 10-11, 17: 12)
b. Semuanya ada 7 (I Tawarikh 2: 13-15)


Kenalkah Saul dengan Daud ketika Daud melawan Goliat ?
a. Sangat kenal (I Samuel 16: 19-23)
b. Tidak kenal sama sekali (I Samuel 17: 55-58)


Siapakah yang membunuh Goliat ?
a. Daud (I Samuel 17: 50)
b. Elhanan (II Samuel 21: 19)


Siapa nama imam besar yang memberi Daud roti ?
a. Ahimelekh (I Samuel 21: 1-6)
b. Abyatar (Markus 2: 26)


Siapa yang membunuh Saul ?
a. Saul bunuh diri dengan merebahkan dirinya di atas pedang (I Samuel 31: 4-6)
b. Atas permintaan Saul sendiri, seorang Amalek membunuh Saul (II Samuel 1: 2-10)
c. Saul dibunuh oleh orang Filistin di Gilboa (II Samuel 21: 12)


Berapa Daud membayar barang peternakan ?
a. 50 syikal perak (II Samuel 24: 24)
b. 600 syikal emas (I Tawarikh 21: 22-25)


Kapankah Baesa meninggal ?
a. Baesa meninggal ketika masa 26 tahun pemerintahan Raja Asa (I Raja-raja 16: 6-8)
b. Baesa mendirikan sebuah negeri ketika masa 36 tahun pemerintahan Raja Asa (II Tawarikh 16: 1)


Berapa umur Ahazia ketika menjadi raja ?
a. 22 tahun (II Raja-raja 8: 25-26)
b. 42 tahun (II Tawarikh 22: 1-2)


Kemanakah Yusuf dan Maria ketika menunggu kelahiran Yesus ?
a. Lari ke Mesir menunggu sampai Herodes meninggal, karena Herodes membunuh semua bayi lelaki berusia dua tahun atau kurang (Matius 2: 13-16)
b. Menetap di Yerusalem sampai Yesus lahir lalu ke Nazaret, tidak pernah ke Mesir (Lukas 2: 22-40)


Siapakah yang melihat roh turun dari langit ?
a. Yesus (Matius 3: 16, Markus 1: 10)
b. Yohanes (Yohanes 1: 32)


Kemanakah Yesus setelah dibaptis ?
a. Langsung dibawa roh ke ke padang gurun selama 40 hari dan dicobai Iblis (Matius 4: 1-11, Markus 1: 12-13)
b. Hari ketiga setelah dibaptis, Yesus pergi ke perkawinan di Kana (Yohanes 2: 1-11)


Kemana iblis membawa Yesus ?
a. Ke bubungan bait Allah lalu ke atas gunung (Matius 4: 5-8)
b. Ke atas gunung lalu ke bubungan bait Allah (Lukas 4: 5-9)


Haruskah kita melawan terhadap musuh ?
a. Kasihilah musuhmu (Matius 5: 39, 44)
b. Yesus ingin semua musuhnya dibunuh (Lukas 19: 27)


Bolehkah para rasul mendatangi kaum selain Israel ?
a. Tidak boleh (Matius 10: 2, 5-6)
b. Petrus -salah seorang rasul, mendatangi kaum selain Israel (Kisah Para Rasul 15: 7)


Anak siapakah Zakharia ?
a. Anak Berekhya (Matius 23: 35)
b. Anak imam Yoyada (II Tawarikh 24: 20)


Siapa yang menegur wanita pembawa minyak ?
a. Para rasul (Matius 26: 8)
b. Beberapa rasul (Markus 14: 4)
c. Yudas Iskariot (Yohanes 12: 4-5)


Apa dulu yang dilakukan dalam perjamuan kudus ?
a. Roti lalu anggur (Matius 26: 26-29, Markus 14:22-25)
b. Anggur lalu roti (Lukas 22: 17-20)


Siapa yang membeli tanah ?
a. Imam-imam kepala (Matius 27: 3-7)
b. Yudas (Kisah Para Rasul 1: 16-19)


Apa yang dilakukan Yudas dengan uang peraknya ?
a. Melemparnya ke dalam bait suci lalu pergi (Matius 27: 5)
b. Untuk membeli tanah (Kisah Para rasul 1: 16-19)


Bagaimana Yudas menemui ajalnya ?
a. Gantung diri (Matius 27: 5)
b. Jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar (Kisah para Rasul 1: 18)


Berapa jarak para perempuan dari Yesus di kayu salib ?
a. Melihat dari kejauhan (Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49)
b. Cukup dekat sehingga Yesus bisa berbicara dengan ibunya (Yohanes 19: 25-26)


Siapa yang pertama kali datang ke kuburan Yesus ?
a. Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus (Matius 28: 1)
b. Keduanya dan ditambah dengan Salome (Markus 16: 1)
c. Keduanya dan ditambah dengan Yohana dan perempuan lain (Lukas 24: 10)
d. Maria Magdalena sendirian (Yohanes 20: 1)


Apa yang terjadi ketika orang-orang pertama datang ke kuburan Yesus ?
a. Terjadi gempa karena datangnya malaikat yang menggulingkan batu dan duduk di atasnya, di luar kuburan (Matius 28: 2)
b. Tidak ada gempa, ada seorang pemuda duduk di dalam kuburan (Markus 16: 5)
c. Tidak ada gempa, ada dua orang berdiri di dalam kuburan (Lukas 24: 2-4)
d. Tidak ada gempa, ada dua malaikat duduk di dalam kuburan (Yohanes 20: 12)


Bisakah Yesus disentuh ketika menampakkan diri setelah kematiannya ?
a. Maria Magdalena dan Maria yang lain memeluk kakinya (Matius 28: 9)
b. Yesus melarang Maria memegangnya karena Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 17)
c. Delapan hari kemudian, Yesus menyuruh Tomas menyentuhnya walau Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 27)


Yesus mengajar sesudah atau sebelum Yohanes ditangkap ?
a. Sesudah (Markus 1: 14)
b. Sebelum (Yohanes 6: 17-25)


Kemana Yesus dan para rasul pergi setelah memberi makan 5000 orang ?
a. Genesaret (Markus 6: 53)
b. Kapernaum (Yohanes 6 : 16-17)

Bolehkah memberitakan Injil di Asia ?
a. Roh Kudus melarang (Kisah Para Rasul 16: 6)
b. Paulus memberitakan Injil di Asia (Kisah Para Rasul 19: 8-10)


Bolehkah para malaikat menghanguskan rumput ?
a. Seluruh rumput dihanguskan para malaikat (Wahyu 8: 7)
b. Mereka diperintahkan untuk tidak merusak rumput (Wahyu 9: 4)

Source: Karina dive

Kontroversial kisah penyaliban al masih

Pada hari minggu pertama setelah penyaliban terjadi, Kitab Yohanes 20:13 menggambarkan betapa seorang wanita muda pengikut Nabi 'Isa al-Masih bernama Maria Magdalena, yang pernah mengurapi diri Nabi 'Isa (Baca: Kitab Yohanes 12:3 dan Lukas 7:38), dan salah seorang dari mereka yang menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana sosok Nabi 'Isa al-Masih telah disalib dan dikuburkan (Baca: Markus 15:40-41 dan Markus 15:47) sekaligus juga sebagai wanita yang pernah disembuhkan oleh 'Isa dari tujuh setan (Baca: Lukas 8:2) telah mendatangi kuburan dimana jasad 'Isa al-Masih disemayamkan.

Disana menurut Bible Yohanes, Maria Magdalena bertemu dengan dua orang malaikat namun ia sendiri tidak menjumpai sosok 'Isa al-Masih sebagaimana yang ia kenali dan wanita ini telah mengira bahwa 'Isa al-Masih yang berdiri dihadapannya dalam keadaan hidup itu sebagai seorang tukang kebun sampai akhirnya Nabi 'Isa memutuskan untuk menegur Maria Magdalena dan dikenali olehnya sebagai orang yang memang dicari-carinya.

20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

20:15
Kata Yesus kepadanya: /"Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"* Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

20:16
Kata Yesus kepadanya: /"Maria!"* Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

20:17
Kata Yesus kepadanya: /"Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
*
Apakah bukan satu keanehan bilamana Maria Magdalena telah mengira sosok Nabi 'Isa itu sebagai penunggu taman alias The Gardener ? Kita katakan saja pada waktu itu Nabi 'Isa sedang melakukan penyamaran sedemikian rupa sampai Maria Magdalena tidak lagi mengenalinya namun sebelum 'Isa memanggil nama Maria, beliau telah sempat berbicara dengannya dan tampaknya Maria tetap tidak mengenali sosok Nabi agung ini dihadapannya.

Penolakan yang dilontarkan oleh Nabi 'Isa untuk disentuh oleh Maria Magdalena dalam Yohanes 20:17 menurut hemat saya bukanlah karena saat itu 'Isa baru saja sembuh dari luka-luka penyaliban, akan tetapi karena memang tidak selayaknya seorang laki-laki muda seperti 'Isa yang waktu itu baru berusia 33 tahun dipeluk oleh seorang wanita muda seperti Maria Magdalena yang bukan muhrimnya, kecuali jika 'Isa memang sudah wafat sementara 'Isa sendiri mengatakan kepada Maria Magdalena bahwa "For I am not yet ascended to my Father", Bahwa Nabi 'Isa saat itu belumlah mati dan ruhnya belum naik menghadap Allah.
Akan tetapi, bagaimanapun juga, kisah yang diriwayatkan oleh Yohanes ini sangat berkontradiksi dengan periwayatan yang disampaikan oleh Matius, Markus dan Lukas didalam Injil mereka masing-masing.
Lukas 24 dimulai dari pasal 1 menceritakan bahwa yang datang kemakam 'Isa al-Masih pada hari minggu itu tidak hanya Maria Magdalena namun juga beberapa orang wanita lainnya menyertainya yaitu Joanna, Maria ibunya Ya'kub serta beberapa perempuan lainnya yang tidak dijelaskan oleh Lukas 24:10 nama-nama mereka satu persatunya; dan Lukas juga tidak menyebutkan bertemunya Maria Magdalena dengan sosok 'Isa al-Masih, malah kedua malaikat itu banyak sekali berbicara kepada wanita-wanita yang mendatangi kuburan tersebut.

Markus 16 dimulai pasal 1 mengatakan bahwa yang datang pada hari Minggu itu kekuburan 'Isa al-Masih hanya berjumlah tiga orang, yaitu Maria Magdalena, Maria ibunya Ya'kub dan Salome, selanjutnya dalam ayat ke-9, Markus mencoba mengambil cerita dari Lukas bahwa 'Isa sudah menemui Maria Magdalena pada hari minggu pertama itu, padahal dalam ayat-ayat sebelumnya telah dijelaskan olehnya sendiri betapa Maria Magdalena sama sekali tidak bertemu dengan 'Isa al-Masih.

Yang lebih kontroversial lagi, Matius dimulai pasal 28 meriwayatkan bahwa yang datang pada hari minggu pertama itu adalah Maria Magdalena dan beberapa Maria lainnya yang tidak dijelaskannya Maria apa saja mereka itu, kemudian kedatangan mereka itu bersamaan dengan terjadinya gempa bumi dan turunnya seorang malaikat kemakam tersebut dan menggolekkan batu besar penutup kubur 'Isa dan mendudukinya.
Perbuatan seorang malaikat ini menyebabkan takutnya beberapa Maria ini, dan sama sekali Matius tidak mengisahkan bahwa wanita-wanita itu melihat isi dalam kuburan 'Isa al-Masih, mereka hanya baru sampai diluar makam dan belum memasukinya ketika gempa terjadi dan malaikat turun.
Selanjutnya Matius dalam ayat ke-9 menggambarkan bahwa seluruh Maria itu telah ditemui oleh Nabi 'Isa al-Masih ditengah perjalanannya dan memberikan salam kepada mereka. Dan ini bertentangan dengan kisah periwayatan yang lain, terutama dengan riwayat Yohanes yang menceritakan hanya Maria Magdalena yang bertemu dengan 'Isa al-Masih.
Bagaimana seluruh kontroversi diatas bisa kita jadikan sandaran untuk meyakinkan bahwa 'Isa al-Masih merupakan tokoh yang tersalib dan mendekam didalam kuburan selama 3 hari sesuai dengan nubuatan Nabi Yunus yang tidak terbukti itu ?
Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa orang yang tersalib dan dikuburkan itu adalah sosok Nabi 'Isa al-Masih sementara kisah-kisah yang kita jumpai didalam Bible saling berbeda antara satu dengan yang lainnya ?
Apa kriteria kita untuk menentukan cerita mana yang benar dan sesuai dengan al-Qur'an dan dapat diterima dengan akal serta manapula yang tidak ?
Terlepas dari seluruh kontroversi diatas, kita lihat didalam Yohanes 21:1-4, kembali digambarkan bahwa Nabi 'Isa telah mendatangi pengikut-pengikutnya yang berada ditasik Tiberias dalam perwujudan yang lain:

21:1
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

21:2
Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.

21:3
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

21:4
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Dalam riwayat Lukas 24:13-17 dikisahkan bahwa pada hari Minggu tersebut, Nabi 'Isa al-Masih juga telah menyempatkan diri untuk menemui 2 orang dari 11 sahabat utamanya yang sedang berjalan menuju kampung Emaus sekitar 3 jam jauhnya perjalanan dari kota Yerusalem.

24:13
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,

24:14
dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.

24:15
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.

24:16
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.

24:17
Yesus berkata kepada mereka: /"Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?"* ?? Maka berhentilah mereka dengan muka muram.

24:19
Kata-Nya kepada mereka: /"Apakah itu?"* Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi , yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.

24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

24:33
Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.


Kita lihat dari cerita Lukas diatas, bahwa para sahabat Nabi 'Isa sendiri tidak pernah menganggap bahwa 'Isa adalah bagian dari ketuhanan, mereka hanya menyebut putera Maryam ini sebagai seorang Nabi yang memiliki banyak mukjizat.

Dan kehadiran 'Isa al-Masih dalam perjalanan mereka itu sama sekali tidak mereka kenali sampai pada akhirnya mereka sadar ketika 'Isa memberkahi roti dan memecahnya untuk kemudian diberikan kepada mereka.

Bagaimana mungkin kaum Hawariyin ini tidak mengenali sosok manusia yang selama ini senantiasa berada bersama-sama mereka jika tidak pada waktu itu wujud dari Nabi 'Isa ditampilkan dalam wujud yang lain sama sekali dan tidak bisa mereka kenali ?

Tidak lupa mereka ini telah memberikan gambaran kepada kita, betapa mereka akhirnya mengenali Nabi 'Isa bukan melalui melihat wujudnya yang asli, tetapi karena Nabi 'Isa sudah memecah roti, jadi melalui tindakannya dan mereka baru sadar bahwa orang itu adalah 'Isa al-

Masih yang mereka banggakan. Dan setelah mereka sadar, Nabi 'Isa kembali melakukan "Transformasi", menghilang dari hadapan mereka dan menjumpai sahabat-sahabatnya yang lain.
Lukas 24:36 dan Yohanes 20:19 menjelaskan kepada kita bahwa setelah Nabi 'Isa memperlihatkan dirinya dengan perwujudan lain itu kepada beberapa orang pengikutnya diatas, akhirnya pada senja hari minggu itu, Nabi 'Isa al-Masih datang kepada kesebelas sahabat utamanya yang sedang duduk makan (lihat: Markus 16:14)

20:19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: /"Damai sejahtera bagi kamu!"*

24:37
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.

24:38
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: /"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?*

24:39
/Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."*

24:40
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

24:41
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: /"Adakah padamu makanan di sini?"*

24:42
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.

24:43
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.

Kita lihat, adalah suatu keanehan tersendiri, diantara para sahabat yang berkumpul pada senja hari itu sudah ada yang pernah bertemu dengan Nabi 'Isa pada waktu siang harinya dan mengetahui bahwa 'Isa al-Masih belumlah wafat dan berada dalam keadaan yang lain, akan tetapi kisah diatas menunjukkan kepada kita betapa para sahabat itu sendiri merasa ketakutan dengan hadirnya sosok 'Isa al-Masih secara tiba-tiba dan mereka pun tidak mempercayai bahwa sosok orang yang hadir ditengah-tengah mereka saat itu adalah 'Isa.
Mereka malah mengira 'Isa al-Masih adalah hantu !
Apa yang menyebabkan mereka mengira sang Nabi agung ini sebagai hantu ?
Apakah karena kemunculannya yang tiba-tiba itu ?
Rasanya tidak, sebab mereka sudah akrab dengan fenomena mukjizat 'Isa al-Masih, bahkan dua diantara mereka pada minggu siang itu telah menyaksikan betapa Nabi 'Isa tiba-tiba hilang dari hadapan mereka (Baca lagi riwayat dari Lukas 24:31 diatas.
Mereka digambarkan sangat takjub dan ketakutan serta tidak percaya sebab mereka selama ini berpikir bahwa 'Isa al-Masih sudah tersalibkan dan wafat, sedangkan mereka sendiri tidak ada yang menjadi saksi mata pada kejadian hari itu sebab keseluruhan dari mereka malah melarikan diri disaat sang Nabi berada dalam keadaan bahaya (Baca: Kitab Markus 14:50).
Bagaimana ini jadinya ?
Satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah mereka semua saat itu berpikir bahwa 'Isa sudah wafat dan hantunya datang kepada mereka, untuk membantah pemikiran mereka itu, 'Isa al-Masih menunjukkan bukti-bukti masih hidupnya beliau selaku manusia biasa, diantaranya memakan sepotong ikan goreng dan minum madu serta menyuruh mereka menyentuh kulit tubuhnya.
Penjelasan yang masuk akal diatas tetap akan berlawanan apabila kita melihat balik kepada ayat-ayat yang menceritakan berita heboh atas hilangnya mayat 'Isa al-Masih pada pagi minggu itu dan beberapa orang dari mereka justru sudah berjumpa langsung dengan sang Nabi dalam keadaan hidup pada siang harinya.


Dan perkataan mereka: "Kami telah membunuh al-Masih 'Isa putera Maryam, utusan Allah", padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi dia disamarkan bagi mereka.
Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah membunuhnya.
(Qs. 4:157)

Source: Karina Dive

Meninggalkah Yesus di kayu salib?

“Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan : sesungguhnya kami telah membunuh Isa Almasih anak Maryam Rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ………” (An – Nisa : 157).

Ketika umat Kristen bertanya kepada kami Muslim, apakah kami Muslim perlu mempercayai Isa ? jawabnya ya kami Muslim percaya kepada Isa. Tetapi ada perbedaan mendasar antara kami Muslim dengan umat Kristen dalam hal kepercayaan tersebut. Kami Muslim percaya bahwa Isa adalah salah satu dari 25 Rasul yang wajib kami imani. Isa diturunkan sebagai rasul kepada Bani Israil (Yahudi), dan diberikan kepadanya mu’jizat antara lain dapat menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak dan dapat pula menghidupkan orang mati, tetapi semua itu atas izin Allah (Ali Imran Ayat 49).

Sedangkan doktrin Kristen menegaskan bahwa Isa Almasih yang oleh umat Kristen biasa disebut Yesus, meninggal di kayu salib dan dengan kematiannya tersebut dapat membebaskan dosa-dosa manusia akibat kesalahan yang telah dilakukan oleh Adam dan Hawa. Itulah mengapa Yesus dikatakan juru selamat dunia.

Konsep penyaliban merupakan landasan dasar keimanan umat Kristen tentang kebangkitan dan kenaikan Yesus yang berujung kepada pengakuan atas ketuhanan Yesus. Yesus adalah tuhan putra dalam konsep trinitas (Tuhan Bapa, Tuhan Putra dan Roh Kudus).

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah benarkah Yesus disalib ? karena jika Yesus tidak disalib maka sia-sialah iman umat Kristen selama ini. Untuk mendapatkan jawabannya, marilah kita telaah sejarah secara objektif.


Dalam Injil dijelaskan bahwa “Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas” (Yoh 19:14).

Istilah paskah berasal dari bahasa Ibrani dari kata “pesah” yang berarti “melewati”. Menurut perjanjian lama sebenarnya dilaksanakan sebagai peringatan pembebasan bangsa Israel dari bangsa Mesir, yang pada saat itu anak-anak sulung orang mesir dibunuh, tetapi tetapi pintu-pintu rumah orang Ibrani “dilewati”, karena ambang atas dan kedua tiang pintu rumah mereka disapu dengan darah kambing domba (Kel 12: 23 – 28).

Sedangkan dalam perjanjian baru, Yesus lah yang disebut-sebut “anak domba bukit paskah” (1 Kor 5: 7).

Dengan demikian menurut keyakinan Kristen Yesus harus disalib untuk menebus dosa umatnya. Dalam perkembangan selanjutnya gereja mengatakan bahwa paskah adalah hari “Kebangkitan Yesus”.

Dalam persiapan paskah kira-kira jam jam dua belas, Pilatus selaku Gubernur Romawi, memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada orang-orang Yahudi, agar disalib di bukit Golgota (bukit tengkorak). Maka Yesus dipaksa memanggul salib ke bukit Golgota. Setelah sampai di bukit Golgota (Matius 27:26), kira-kira jam jam tiga sore berserulah Yesus dengan suara nyaring “Eli, Eli lama sabaktani” yang artinya “Tuhanku, Tuhanku mengapa engkau meninggalkan aku ?”.


Hari itu adalah hari persiapan paskah dan besoknya adalah hari Sabat (hari Sabtu), bagi umat Yahudi hari Sabat merupakan hari yang suci dan Tuhan berhenti bekerja pada hari tersebut, sehingga orang Yahudi dilarang bekerja apapun (Kel 20: 8 – 11), termasuk melakukan penyaliban dan orang yang bekerja pada hari itu harus dihukum mati (Kel 31: 12 – 14). Sehingga waktu yang tersisa untuk meyelesaikan penyaliban, sebelum memasuki hari Sabat yaitu tinggal 2,5 – 3,5 jam (pergantian waktu menurut tradisi Yahudi adalah terbenamnya
matahari).

Terdesak oleh waktu dan untuk mempercepat proses kematian orang-orang Yahudi ingin segera memastikan kematian dengan cara “mematahkan kaki”, yaitu meremukkan kaki dengan batas tempurung ke bawah.

“Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib sebab Sabat itu adalah hari yang besar maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan”. (Yoh 19: 31).

Tetapi giliran Yesus, para serdadu romawi ternyata tidak mematahkan kakinya, sebab mereka menyangka Yesus telah mati.

“Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya” (Yoh 19: 33).

“Pilatus heran saat mendengar bahwa Yesus sudah mati maka ia memanggil kepada serdadu dan menayakan kepadanya benarkah Yesus sudah mati” (Markus 15: 44).

Benarkah Yesus telah mati di kayu salib, berdasarkan catatan sejarah dan tinjauan sains, umumnya orang yang di salib baru mengalami kematiannya, minimal 2 hari. Kematian tersebut bisa terjadi karena :

  1. Infeksi, dipakunya tangan dan kaki pada kayu membuka peluang masuknya kuman kedalam tubuh, dan akan meyebar keseluruh tubuh. Proses kematian karena infeksi akan berlangsung 2 – 3 hari.

  2. Kematian di salib terjadi karena kelaparan dan kehausan. Proses ini biasanya berlangsung 6 – 7 hari.


Dengan demikian waktu 1 hari tidaklah cukup untuk membuat Yesus meninggal di kayu salib. Disisi lain karena mengira Yesus sudah mati itulah seorang prajurit menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air (Yoh 19: 34). Mungkinkah orang yang sudah mati mengalirkan darah karena terkena tikaman ?. Penelaahan yang sermat dan objektif terhadap ayat-ayat bibil diatas membuktikan bahwa saat itu Yesus belum meninggal. Ia hanya pingsan dan kondisi pingsan itulah yang dilihat para serdadu sebagai kondisi mati.


Berikut ini adalah penjelasan bibel berkaitan dengan peristiwa-peristiwa setelah Yesus dianggap mati di kayu salib.

“Sesudah itu Yusuf dari Arimatea ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu”. (Yoh 19: 38)

“Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya”. (Yoh 19: 39)

“Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat”. (Yoh 19: 40)

“Yusuf pun membeli kain lenan kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu”. (Markus 19: 46)

“Setelah lewat hari Sabat Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus”. (Markus 16: 1)

Secara kronologis, ayat-ayat di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Hari Jumat sebelum masuk waktu Sabat (sebelum magrib) Yusuf dari Arimatea membawa Yesus kekuburnya.

  2. Malam harinya, Nikodemus datang kekubur dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu lalu mengkafani Yesus dengan kain kafan.

  3. Ahad pagi hari Maria Magdalena dan kawan-kawan membawa rempah-rempah kekubur untuk meminyaki Yesus.


Mengapa Maria Magdalena datang kembali ke kubur untuk meminyaki Yesus padahal sebelum sudah diminyai oleh Yusuf dan Nikodemus. Kedatangannya itu sebenarnya untuk mengobati luka Yesus karena Yesus belum meninggal.

Menurut kepercayaan umat Kristen, Yesus dibangkitkan tiga hari setelah kematiannya di kayu salib.(Yesus meninggal hari Jum’at, bangkit hari ahad). Jika demikian Yesus dikubur bukan tiga hari lamanya seperti keyakinan umat Kristen tetapi hanya satu hari (hari Sabtu) dua malam (malam Sabtu dan malam Minggu).

Kebangkitan termasuk doktrin utama bagi umat Kristen. Paulus mengatakan “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosamu”. (1 Kor 15: 17). Lalu benarkah Yesus dibangkitkan ? Yesus sebenarnya tidak meninggal saat di salib, Beliau diselamatkan oleh Allah Swt, lewat murid-muridnya. Disembuhkan dan dikeluarkan dari kubur. Hilangnya Yesus dari kubur itulah yang diyakini oleh pemeluk Kristen sebagai kebangkitan Yesus dari kubur.

Jika Yesus dibangkitkan lalu dalam bentuk apa ia dibangkitkan, dalam bentuh jasmani seperti manusia pada umumnya atau dalam bentuk roh. Pertanyaan ini terjawab berdasarkan ayat dalam Bibel “Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri ditengah-tenga mereka dan berkata kepada mereka : “Damai sejahtera bagi kamu !”. (Luk 24: 26)

“Lihatlah tanganku dan kakiku : aku sendiri inilah, rabalah aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kau lihat ada padaku. Sambil berkata berkata demikian, ia memperlihatkan tangan dan kakinya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah ia kepada mereka : “Adakah padamu makanan disini ?”. Lalu mereka memberikan kepadanya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mereka”. (Luk 24: 39 – 43)

Dari penjelasan ayat tersebut di atas dapat diketahui bahwa ketika itu murid-murid Yesus sedang bercakap-cakap tentang kematian Yesus, namun tiba-tiba datang Yesus. Melihat kedatangan Yesus murid-muridnya ketakutan apakah benar orang yang ada dihadapan mereka adalah Yesus atau hantu. Untuk membuktikan hal tersebut lalu Yesus berkata agar murid-muridnya melihat tangan dan kakinya, dan kemudian Yesus memerintahkan agar mereka meraba tubuhnya. Karena murid-murid Yesus masih belum yakin kalau orang yang ada dihadapan mereka adalah Yesus maka untuk pembuktian lebih lanjut Yesus meminta makanan
dan kemudian memakannya dihadapan murid-muridnya tersebut. Secara logika jika Yesus bangkit sebagai Roh (spiritual body) maka dia tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba dan tidak membutuhkan makanan.

Sedangkan apa yang dilakukan oleh Yesus pada ayat tersebut menggambarkan bahwa Yesus pada saat itu bukanlah roh, tetapi manusia. Jika dikatakan Yesus dibangkitkan bukan dalam bentuk roh tetapi manusia, hal ini tentu bertentangan dengan bibel sendiri yaitu “ Sebab mereka tidak dapat mati lagi, mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan”. (Luk 20: 36). Ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap manusia yang mati akan dibangkitkan dalam bentuk roh (spiritual body) karena sama seperti malaikat yang tidak butuh makan. Sehingga dengan sendirinya keimanan umat Kristen selama ini tentang kebangkitan Yesus adalah sia-sia karena Yesus tidaklah dibangkitkan.

Disisi lain berita tentang kematian Yesus di kayu salib tidaklah di lihat langsung oleh murid-muridnya, tetapi hanya didengar melalui perkataan-perkatan orang saja. Artinya tidak ada saksi yang lihat dan yang hanya ada saksi dengar, Sebab menurut bibel apabila Yesus mendapat kesulitan maka murid-muridnya lari meninggalkan dia. “Lalu semua murid-murid meninggalkan dia dan melarikan diri” (Matius 26: 56).

Sekarang kembali saya ingin katakan kepada anda maukah anda mengenal dan mengikuti Isa, jika anda ingin dan mau mengikuti Isa maka buanglah salib anda. Dan ikuti ajarannya bahwa dia hanya salah seorang Rasul Allah dan diturunkan hanya kepada bangsa Israel, bahwa Isa bukanlah salah satu dari Tiga Tuhan. Dan Dia bukanlah juru selamat dunia. Ingatlah semua kekuatan yang ada padanya bukanlah miliknya tetapi diberikan kepadanya oleh Allah. Oleh karena itu sembahlah Allah yang telah memberikan kekuatan kepadanya. Jika itu anda lakukan kami muslim tidak perlu menolong anda untuk masuk Islam. (myquran.com)

Source: Karina Dive

Kematian Yudas yang aneh

Orang Islam percaya bahwa bukan yesus yang mati disalib tetapi orang lain yang diserupakan seperti Yesus, mengingat Yahudi dan Tentara Romawi tidak tahu ttg bagaimna sih rupa Yesus sehingga mereka menyewa Yudas salah seorang dari murid 12 Yesus.

Yudas berkata "yang kucium itulah dia".

Ada Ahli Islam yang mengatakan bahwa Yudas lah yang sebenarnya disalib, karena sebetulnya dia gagal menemukan Yesus yang sudah kabur duluan.

Dugaan pertama, Yesus kabur duluan kemudian orang-orang disekitar situ, termasuk murid Yesus yang lain berteriak kepada Yudas (sudah direncanakan oleh Yesus dan Muridnya apa yang akan ditujukan kepada Yudas) bahwa "kamulah Yesus, kamulah Yesus", sehingga orang yahudi pun ikut-ikutan percaya bahwa Yudas sebenarnya Yesus.

Dugaan kedua, Yesus sudah meloloskan diri bersama murid yang lain tinggal Yudas dengan tangan hampa kembali kepada orang yahudi dan tentara romawi, mengatakan bahwa yesus sudah kabur, tapi karena kecewa dan jengkel, lha wong sudah jauh-jauh kok orangnya kabur, maka oleh mereka sudah deh si pembual ini (Yudas dianggap berdusta mempermainkan mereka) ditangkap sajalah.

Ingat! kematian yudas diceritakan secara aneh oleh dua macam kitab dan bertentangan satu sama lain :

Matius 27:5

maka ia (Yudas Iskariot) mencampakan segala keping perak itu kedalam bait allah itu serta berjalan dan pergi menggantung diri"


Paulus dan kisah para rasul 1:18

adapun orang itu (Yudas iskariot) memperoleh sebidang tanah dari upah kejahatannya itu lalu jatuh terjerumus. serta terbelah dua, sehingga isi perutnya terurai.


Keanehan atau pertentangan ini mudah saja dimengerti karena setelah Yesus (dianggap) ditangkap tentara romawi, murid yang ikut bersama yesus hanyalah Petrus, murid kesayangan Yesus saja, sedangkan lainnya kabur.

Sementara penulis injil adalah Matius, Markus, Lukas dan Yohanes tidak ikut melihat. mereka keempat penulis injil ini hanya menduga-duga dari cerita/kabar burung orang yang beredar.

Tidak ada bukti bahwa mereka mendapat berita dari Petrus ataupun pemberitahuan Roh Kudus. Karena ternyata terbukti bahwa penulis Injil Yohanes dan lukas adalah bukannya Murid Yesus ataupun bukan bersumber dari Roh Kudus

Source: Karina dive

Tidak ada unsur ketuhanan dalam yesus

Trinitas tuhan itu 3 (tiga). Ada yang menafsirkan tuhan itu tiga tapi dalam satu oknum. Jadi Anak Tuhan (Yesus), Tuhan Bapa, Roh kudus adalah tiga nama dalam satu oknum Yesus.

Menurut Islam tidak ada unsur ketuhanan dalam Yesus. Allah adalah oknum / zat terpisah dari fisik Yesus.

Bukti Allah adalah zat terpisah?

Dalam Injil waktu disalib Yesus memanggil-manggil "eli-eli lama sabakhtani .. "Tuhan tuhan jangan tinggalkan aku".


Jadi Tuhan Allah adalah oknum terpisah dari tubuh Yesus yang manusia.

Juga pada ayat lainnya menunjukkan bahwa Tuhan Allah adalah unsur terpisah diluar diri Yesus.

Lalu yesus menengadah keatas (langit) dan berdoa "Bapa, Aku mengucap sukur kepadamu karena engkau telah mendengarkan Aku,.... Engkaulah yang mengutus Aku. (Yohanes 11:41:42).

Pada waktu itu datanglah Yesus dan Nazaret di Tanah Galilea dan ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada Saat Ia keluar dari air, ia melihat langit terbuka dan Roh seperi burung merpati turun ke atas Nya. lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anakku yang kukasihi kepadamulah aku berkenan."(Markus 1: 9-11).

***

Menurut Injil Yesus pun sebagai manusia bukan kelas 1 tapi manusia kelas 2, bukan manusia pilihan.

Bukti yesus bukan manusia pilihan

Yesus merasa lapar. Dari jauh melihat pohon Ara yang berdaun, Yesus mendekatinya barangkali saja ia menemukan buahnya, tapi ia tidak menemukan buahnya hanya daunnya saja lha wong bukan musim Pohon Ara berbuah. Maka kata Yesus (marah)"jangan lagi seorang pun makan buahmu!" (Matius 11:12-14).

Suatu ketika ketika yesus melewati pohon Ara itu lagi Pohon itu sudah kering sampai keakarnya.... Petrus nyelutuk "Rabi, lihatlah Pohon yang kaukutuk sudah kering" (Matius 11:20-21)



Perlu dicatat :
pertama
- Yesus mendatangi pohon ara yang tidak berbuah karena bukan musimnya.

Yesus tidak memahami ilmu botani ilmu pertanian yang sederhana tentang kapan pohon berbuah. Padahal kapan pohon berbuah petani yang tidak sekolah SD pun tahu.

Masa sih Yesus kalah sama pengetahuan petani yang tidak lulus SD yang bukan Anak Tuhan.

Jadi dapat disimpulkan Yesus bodoh.

Kedua,

Yesus mendoakan supaya pohon itu bernasib jelek. padahal pohon itu tidak bersalah. Akhlak yesus tidak mulia, pohon yang tidak bersalah ia kutuk hingga mati kering.

Dapat disimpulkan Yesus berakhlak rendah.

Ini adalah bukti bahwa jangankan unsur Tuhan lha wong unsur manusia pada Yesus (menurut Al Kitab) adalah bukan kelas satu bukan manusia pilihan.

Disebutkan juga bahwa Yesus peminum anggur (arak).

"Yohanes Pembaptis tidak makan roti dan tidak minum anggur (arak) tapi anak manusia (Yesus) makan (roti) dan minum (anggur), dan kamu berkata lihatlah Yesus seorang pelahap (makannya rakus) dan peminum sahabat pemungut cukai dan orang berdosa (Lukas 7:34)."



Jadi maksud kata Aku dan Bapa satu atau Bapa dalam aku harus diartikan aku (manusia) dan bapa (tuhan) adalah satu tujuan yaitu menegakan kebenaran dimuka bumi.

Sekiranya Oknum Tuhan menyatu dalam diri Yesus, maka ketika Yesus mati pada jam 3 (tiga) sore berarti saat itu didunia tidak ada Tuhan.

Ini kan tidak bisa diterima secara logis bahwa Tuhan pernah mati, meskipun mati sementara.

Yesus sekarat dan matilah Yesus (Markus 15:37).

Mereka sampai kepada yesus dan melihat yesus sudah mati (Yohanes 19:33).



Yesus sendiri tidak pernah menganjurkan memanggilnya dengan julukan Tuhan.

"Bukan setiap orang yang memanggilku Tuhan Tuhan akan masuk kedalam surga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapakku di Surga (Hukum Allah dalam Taurat). (Matius 7:21).


+++

Bagaimana kalau Tuhan itu Tiga tapi terpisah?

Maksud Anda Tiga oknum Tiga Tuhan yang terpisah seperti di bawah:

Trinitas dari India : Brahma-Syiwa-Wisnu
Trinitas dari Mesir : Iziris-Auzuris-Huris
Trinitas dari Yunani : Zeus-Poseidon-Pedos
Trinitas dari Romawi : Jupiter-Neptune-Pluton

Itu adalah tidak bisa karena Yesus pernah bilang Tuhan itu Satu bukan Tiga.

Hukum yang utama adalah Tuhan Allah itu Satu (Markus 12:28-33)

+++

Quran Tentang Trinitas dan Anak Tuhan
Sesungguhnya kafir lah orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu oknum dari yang tiga. Padahal Allah hanya Satu! (Quran Maidah : 73)

Dan mereka berkata "Allah punya Anak" sesungguhnya kamu yang berkata demikian telah mendatangkan sesuatu hal yang sangat ngawur, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh karena (mereka) telah menuduh Allah punya Anak, adalah hal aneh kan bahwa Allah punya anak" (Quran Surat Bunda Maria : 90).

Orang-orang yahudi berkata "Uzair (Ezra) itu anak allah dan orang nasrani berkata "almasih (kristus) anak allah" demikian ucapan mereka meniru omongan orang-orang kafir sebelumnya. Allah pasti mebinasakannya, bagaimana mereka dapat berpaling?. (Quran surat Taubah :30)


Source: Karina dive

Al kitab mengisahkan tuhan tidak adil

Salah satu nama Indah Allah (Asmaul Husna) adalah yang Maha Adil (Al-‘Adl) yaitu Allah SWT selalu berlaku adil kepada hamba-Nya dalam segala hal, dalam perkataan-Nya, perbuatan-Nya, qadla dan qadar-Nya, perintah dan larangan-Nya, pemberian pahala dan penjatuhan siksa-Nya, Allah senantiasa berada di atas Shirathal Mustaqim. Seluruh berita yang datang dari-Nya pasti benar, semua keputusan-Nya pasti adil, seluruh perintah-Nya adalah demi kemaslahatan dan semua larangan-Nya adalah keburukan, pahala bagi mereka yang berhak menerimanya adalah keuta-maan-Nya --fadlilah-Nya-- . Sedangkan rahmat dan siksa-Nya bagi mereka yang berhak adalah dari keadilan dan hikma-Nya.

Allah SWT pasti berlaku Adil sejak dahulu hingga pada hari penghakiman nanti, tidak ada seorang hambapun yang di dzalimi oleh Allah SWT :

Tiap-tiap umat mempunyai rasul, maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya. QS. 10:47

Namun kita akan melihat kisah dalam Alkitab yang menggambarkan Allah SWT berlaku sangat tidak adil terhadap hamba-Nya, ketidak-adilan Allah yang dikisahkan Alkitab tersebut sangat bertentangan dengan nilai keadilan manapun dan dengan sifat Allah yang Maha Adil. Tentu saja kita jadi bertanya, apakah mungkin Allah tidak berlaku Adil atau apakah mungkin kisah yang dalam Alkitab tersebut yang PALSU ???

Dikisahkan dalam Alkitab tentang seorang yang bernama Yehuda yang mempunyai seorang istri dari Kanaan, Yehuda dikaruniai tiga orang anak laki-laki, anak pertama bernama Er, anak kedua bernama Onan dan anak ketiga bernama Syela, anak pertama dan anak kedua dikisahkan sudah berumur siap kawin dan anak ketiga masih kanak-kanak / belum balig.

Yehuda kemudian mengambil seorang menantu bernama Tamar untuk dikawinkan dengan anaknya yang pertama yaitu Er, namun belum sampai Er mempunyai anak dengan Tamar Er dibunuh Tuhan karena di mata Tuhan Er termasuk orang yang jahat.


Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia Kejadian 38:7

Tidak disebutkan apa kejahatan Er di mata Tuhan, tetapi yang jelas Er diceritakan mempunyai kejahatan hingga dia harus dibunuh Tuhan.

Sepeninggal kematian Er, sesuai adat orang Israel saat itu untuk meneruskan keturunan, maka kedudukan Er sebagai suami Tamar harus digantikan oleh Onan adiknya, maka resmilah Onan menjadi suami Tamar.

Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu” Kejadian 38:8

Namun Onan mengetahui bahwa ia dikawinkan dengan Tamar hanyalah untuk meneruskan keturunan bagi kakaknya yang telah meninggal, sehingga apabila ia mempunyai anak dengan istri bekas kakaknya maka anak tersebut akan menjadi anak kakaknya sebagai pewaris, Onan tidak dapat menerima hal ini, sehingga ketika ia berhubungan suami Istri ia selalu membuang maninya keluar, agar ia tidak memberikan keturunan bagi kakaknya. Perbuatan Onan ini di mata Tuhan adalah jahat, maka dibunuhlah Onan oleh Tuhan.

Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga. Kejadian 38:9-10/color]

Maka Tamar menjadi janda lagi. Kemudian sesuai hukum, maka adik Onan yang bernama Syela harus dikawinkan dengan Tamar agar dapat memberikan keturunan bagi kakaknya yang pertama yaitu Er, tetapi Syela belumlah cukup umur untuk di-kawinkan dengan Tamar, keadaan ini digunakan Yehuda sebagai alasan untuk menunda perkawinan Syela dengan Tamar bahkan Yehuda ingin membatalkan perkawinan antara Syela dan Tamar karena Yehuda takut kalau anaknya yang terakhir juga akan mati seperti kedua kakak Syela yang telah dikawinkan dengan Tamar.

Beberapa tahun kemudian Syela sudah besar dan cukup umur untuk dikawinkan dengan Tamar, maka seharusnya Yehuda segera mengawinkan Syela dengan Tamar, tetapi Yehuda tidak melakukannya dan Tamarpun mengetahui sikap Yehuda ini.

Ketika Istri Yehuda meninggal dan habis berkabung pergilah Yehuda ke desa Timna ke tukang cukur domba untuk mencukurkan domba-dombanya, Tamar diberitahu bahwa Yehuda pergi ke Timna, maka Tamar yang telah mengetahui Yehuda menyalahi janji untuk menikahkan anaknya Syela dengan dirinya, Tamar menggunakan kesempatan ini untuk balas dendam dengan menyamar menjadi pelacur.

Di jalan Yehuda melihat seorang pelacur dan tertarik kepada pelacur tersebut yang sesungguhnya adalah menantunya sendiri, Yehuda tidak mengetahui kalau pelacur itu adalah menantunya karena wajahnya ditutupi kain, maka diadakanlah transaksi dengan wanita tersebut:

[color=red]Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"

Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku." Kejadian 38:16-17


Maksud Tamar meminta jaminan bukanlah agar Yehuda tidak inkar janji untuk mengirim dombanya, tetapi Tamar ingin punya bukti yang dapat digunakan di kemudian hari. Dan Yehuda memberikan jaminan berupa kalung dan tongkat. Beberapa hari kemudian Yehuda mengirimkan domba kepada pelacur tersebut untuk ditukarkan dengan barang jaminan yang dipegang oleh pelacur tersebut, tetapi pelacur tersebut tidak ditemukan.

Hingga kira-kira tiga bulan kemudian dikabarkan kepada Yehuda bahwa Tamar menantunya telah bersundal bahkan hamil dari persundalannya, maka Yehuda memerintahkan untuk membawa menantunya kepadanya untuk dihukum mati, tetapi Tamar memberikan kalung dan tongkat dan berkata aku hamil dengan orang yang empunya kalung dan tongkat ini, maka sadarlah Yehuda bahwa Tamar hamil dengan dirinya lalu dibebaskanlah Tamar dari hukuman.

Akhirnya Tamar melahirkan dua anak kembar yang diberi nama Perez dan Zerah,



Dan Yesus diceritakan dalam Alkitab sebagai keturunan dari Perez. Yehuda dan Tamar sama sekali tidak dihukum oleh Tuhan karena perzinahan, bahkan diberkati karena Yesus adalah keturunannya.

Kesimpulan kisah


1. Er dibunuh Tuhan karena Jahat
2. Onan dibunuh Tuhan karena membuang mani agar tidak memberikan keturunan.
3. Tetapi Yehuda dan Tamar yang melakukan perzinahan antar mertua dengan menantu tidak dihukum sama sekali oleh Tuhan. Padahal semestinya dia harus mendapatkan hukuman yang jauh lebih dasyat dari pada Er dan Onan tetapi ternyata tidak.



Tentu saja hal ini tidak bisa diterima oleh hati nurani dan fitrah manusia manapun, mustahil Tuhan berbuat tidak adil seperti kisah tersebut di atas. Karena dalam ayat-ayat lain di Alkitab Tuhan berfirman :

yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Ulangan 32:4

Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. Mazmur 119:160

TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Mazmur 145:17



Masih banyak ayat-ayat lainnya yang sangat bertentangan dengan kisah di atas, dan mustahil Tuhan berbuat tidak adil yang bertentangan dengan firman-Nya sendiri.

Jadi yang paling mungkin kisah antara Yehuda dan Tamar adalah kisah palsu alias karya manusia alias bukan firman Tuhan yang berarti di dalam Alkitab telah terdapat campur tangan manusia.

Mahasuci Allah yang telah menjaga kemurnian Al-Qur’an dari tangan-tangan jahil manusia. (al-islahonline.com)


Sumber :
1. Asmaul Husna – Pustaka Al-Kautsar
2. The Choice – Pustaka Al-Kautsar
3. Tafsir Alkitab perjanjian Lama – Kanisius
4. Tafsiran Alkitab Masa Kini – YKBK
5. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini - YKBK

Source: Karina dive

Asal usul agama kristen-mengenal bibel

Mengenal Bibel


Kitab Suci / Holy Bible dalam agama kristen itu terbagi dalam dua bagian, yaitu : Old Testament (Perjanjian Lama) dan New Testament (Perjanjian Baru). Literatur kristen dalam bahasa Indonesia memanggil salinan kitab suci itu dengan "Alkitab".

Biblia, yang merupakan Kitab Suci dalam agama Yahudi, dipanggil oleh pihak kristen dengan Perjanjian Lama dan merupakan bagian dari kitab suci agama kristen. Biblia itu terbagi atas tiga bagian : Torah dan Nebiim dan Kethubiim.

Kitab suci agama Yahudi itu disebut juga „Perjanjian“. Inti isinya termaktub dalam Sepuluh Perintah (Ten Commadments) seperti termuat dalam Keluaran (20: 1-12) dan dalam Ulangan (5:1-21), yang merupakan perjanjian Yahuwa dengan bani Israil.

Sepuluh Perintah itu termuat dalam dua buah Luh, yang dibawa turun oleh Nabi Musa dari puncak sebuah bukit batu di semenanjung Sinai, yang pada puncak yang terpandang suci itu Nabi Musa menerimakan perjanjian dari Allah Maha Kuasa (Yahuwa)

Di dalam hubungan perjanjian Yahuwa dengan bani Israil itu, Kitab Suci Al-Qur'an dari agama Islam menyebut „Perjanjian“ tersebut dalam berbagai Surah dengan al-Mitsaq , (Baqarah, 27; Ra'ad, 27; Nisak, 153; Maidah, 15; Baqarah, 63, 84,93; dan berbagai Surah lainnya), yang bermakna: Perjanjian.

Karena pihak kristen berpendirian bahwa ketetapan yang diberikan Allah Maha Kuasa kepada Jesus (Isa Al-Masih) itu pun merupakan perjanjian, maka lahir dua istilah dalam dunia kristen, yaitu : Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Perjanjian Baru / New Testament
Perjanjian Baru merupakan kitab suci yang paling azasi dalam agarna kristen sekalipun dunia kristen itu mengakui kitab suci agama Yahudi merupakan bagian dari kitab sucinya juga.

Perjanjian Baru itu terbagi atas empat bagian :

1. Gospels (himpunan Injil) terdiri atas empat Injil :
a. Injil Matius, karya Matius.
b. Injil Markus, karya Markus.
c. Injil Lukas, karya Lukas.
d. Injil Yahya, karya Yahya.

2. Acts of Apostles (Kisah Rasul-Rasul) terdiri atas sebuah kitab saja, yang merupakan karya Lukas.

3. Epistles (himpunan Surat) terdiri dari 14 buah Surat Paulus (Rum, Korintus Pertama, Korintus Kedua, Galatia, Epesus, Pilipi, Kolose, Tesalonika Pertama. Tesalonika Kedua, Timotius Pertama, Timosius Kedua, Titus, Pilemon, Ibrani, 1 buah Surat Yakub (James), 2 buah Surat Peterus, 3 buah Surat Yahya, 1 buah Surat Yahuda.

4. Apocalypse (Wahyu) terdiri' atas sebuah kitab saja, yang merupakan karya Yahya.

Perbandingan luas isi dari keempat-empat bagian itu, dengan meminjam Kitab Perjanjian Baru cetakan 1955 yang diterbitkan Gedung Alkitab di Jakarta, tercatat sebagai berikut :
Injil Matius : 93 halaman
Injil Markus : 60 halaman
Injil Lukas : 97 halaman
Injil Yahya : 74 halaman
Kisah Rasul-Rasul : 90 halaman
Surat Paulus :216 halaman
Surat-surat lain : 43 halaman
Kitab Wahyu : 45 halaman
jumlah : 718 halaman

Melihat perbandingan luas isi di atas dapat disimpulkan suatu fakta bahwa himpunan Surat-Surat Paulus itu merupakan bagian yang sangat dominan di dalam Perjanjian Baru itu.

Synoptic Gospels
Keempat Injil di atas itu adalah tulisan empat tokoh mengenai peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Jesus, semenjak lahir sampai menjalankan missinya dalam wilayah Galelia (Palestina Utara) dan terakhir dalam wilayah Judea (Palestina Selatan).

Tiga Injil yang pertama (Matius, Markus, Lukas) itu disebut dengan Synoptic Gospels, yakni Injil-Injil yang hampir bersamaan isinya. Sekalipun dijumpai perbedaan-perbedaan kecil di sana sini mengenai urutan Silsilah, urutan Kejadian, ragam Peristiwa, akan tetapi dalam rangka keseluruhannya hampir bersamaan.

Kalangan Sarjana-sarjana-Bible (Biblical Scholars), yang melakukan penelitian secara intensif terhadap satu persatu Injil itu, menyimpulkan bahwa masing-masing penulis Injil sama-sama memungut dari suatu Sumber Asal, akan tetapi Sumber-Asal (Q) itu sudah tidak dijumpai kini dan tidak dikenal sama sekali.

Sebaliknya Injil Yahya mempunyai cara sendiri di dalam mengisahkan kehidupan beserta missi dari Jesus itu. Baikpun urutan Kejadian maupun ragam peristiwa agak jauh berbeda dengan 3 Injil yang disebut Synoptic Gospels itu.

Perbedaan lainnya bahwa 3 lnjil yang pertama itu bercerita dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami, akan tetapi Injil Yahya telah dipenuhi oleh ungkapan-ungkapan filosofis.

Perbedaan lainnya yang sangat tajam sekali ialah mengenai lama missi yang dijalankan Jesus dalam wilayah Galelia dan wilayah Judea itu. 3 Injil pertama bercerita bahwa Jesus Kristus itu menjalankan missinya dalam masa satu kali Perayaan Paskah, lalu tertangkap pada masa perayaan Paskah itu di Jerusalem. Jadi, Jesus menjalankan missinya dalam tempo lebih kurang satu tahun saja.

Tetapi Injil Yahya bercerita bahwa Jesus Kristus itu menjalankan missinya dalam masa tiga kali Perayaan Paskah, dan terakhir ditangkap dalam Perayaan Paskah di Jerusalem. Jadi menurut Yahya, Jesus Kristus menjalankan missinya dalam tempo 3 tahun, bukan satu tahun seperti keterangan ketiga Injil yang tergolong Synoptic Gospels itu.

Keempat Injil itu disusun penulisnya di dalam bahasa Greek kuno (Yunani). Sedangkan Jesus Kristus lahir dan hidup dalam lingkungan masyarakat Yahudi di Palestina, yang dewasa itu berada di bawah kekuasaan imperium Roma, dan menjalankan missinya dalam lingkungan masyarakat Yahudi itu, yang dewasa itu cuma mengenal dan mempergunakan bahasa Arainik yaitu suatu dialek dari bahasa Ibrani (Yahudi).

Nazarenes dan Christians
Pengikut Jesus yang pertama sekali terdiri atas kelompok-kelompok Yahudi dalam wilayah Galelia maupun Judea, yang oleh kalangan Sarjana-sarjana Bible (Biblical Sholan) disebut dengan Early Christians, yakni Orang kristen yang pertama sekali.

Pada masa hidup Jesus sendiri maupun masa berikutnya belum dikenal sebutan orang kristen (Christianis). Mereka itu cuma disebut oleh kalangan lainnya, terutama oleh pihak-pihak yang menantang Jesus, dengan sebutan Nazarenes. Yakni para pengikut Nazareth. Hal itu disebabkan Jesus sekalipun dilahirkan di Bethlehem, akan tetapi keluarganya menetap di kota-kecil Nazareth dalam wilayah Galelia.

Oleh sebab itulah para mukmin pertama itu disebut pihak lawannya dengan pengikut orang Nazareth atau Nazarenes. Dari sebutan Nazarenes itulah lahir sebutan Nashara dalam bahasa Arab dan sebutan Nasrani dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan sebutan Christians (Kristen) baru muncul pada masa belakangan, jauh sepeninggal Jesus. Sebutan itu bermula lahir di kota besar Antiokia di Syria Utara, sewaktu Barnabas dan Paulus menjalankan missinya di kota besar itu, yang mempunyai kedudukan sebagai ibukota imperium Roma untuk wilayah belahan Timur.

Disebabkan Barnabas dan Paulus di dalam missinya tidak henti-hentinya menyatakan dan menegaskan bahwa Jesus itu adalah Christos (AI-masih) maka orang sekitarnya memanggilkan mereka itu dengan para pengikut Kristus (Christians). Dari situlah lahir sebutan Orang kristen di dalam bahasa Indonesia.

Jesus wafat, menurut A. Powell Davies di dalam The First Christian cetakan 1957 halaman 13, sekitar tahun 29 Masehi. Pendapat itu dikukuhkan oleh Hugh J. Schonfield dalam The Authentic New Testament cetakan 1958 halaman XIV.

Sedangkan peristiwa pada kota-besar Antiokia itu terjadi, menurut Hugh J. Schonfield, sekitar tahun 46-48 masehi. Jadi Iebih kurang dua puluh tahun sepeninggal Jesus barulah muncuI sebutan Christians (orang Kristen).

Early Christians (Kristen Pertama) dan Gentile Christians (Orang Kristen Asing / Berikutnya)
Pada akhirnya pecah sengketa sengit antara Barnabas dengan Paulus pada kota-kota besar Antiokia itu (Kisah Rasul-Rasul, 15 :39), dan juga Peteros dengan Paulus pada kota-besar Antiokia itu ia, 2: 11-21 ). Inti pokok yang menyebabkan sengketa itu tidak pernah dijelaskan di dalam Kisah Rasul-Rasul, akan tetapi hal itu akan dicoba dijelaskan dalam uraian berikut.

Karena sengketa sengit itu Paulus bersama Silas meninggalkan kota-besar Antiokia untuk selama-lamanya (Kisah Rasul-Rasul, 15:40-41) menuju Asia Kecil dan Makedonia dan semenanjung Achaia (Grik) guna mengembangkan ajarannya dalam lingkungan orang Grik dan mereka itulah yang disebut dengan Gentile Christians (Orang kristen Asing).

Sebutan itu lahir dalam dunia kristen untuk membedakan kelompok Pengikut yang Baru itu dengan Kristen Petama, Early Christians, yakni para pengikut Jesus Kristus yang mula-mula dalam lingkungan masyarakat Yahudi di Palestina, yang disebut dengan Nazarenes itu.

Para pengikut yang pertama diyakini telah musnah sebagian besarnya pada masa pemberontakan total bangsa Yahudi di Palestina terhadap penindasan imperium Roma, yang berlangsung sepuluh tahun lamanya, yaitu antara tahun 65 sampai 75 masehi. Legiun X dari pihak Roma melakukan pembunuhan-pembunuhan massal (massacre) pada perkampungan-perkampungan Yahudi di seluruh Palestina, kecuali yang sempat melarikan diri ke lembah Mesopotamia dan Arabia Selatan dan berbagai wilayah lainnya.

Sewaktu Panglima Titus pada tahun 70 masehi berhasil merebut dan menguasai benteng pertahanan terakhir dari pihak Yahudi, yaitu Kota Suci Jerusalem, maka berlangsung pembunuhan massal lagi. Panglima Titus bertindak menghancurkan Bait Allah di atas bukit Zion, yakni Bait Allah yang terkenal megah dan agung itu, yang pada masa dulu bermula dibangun oleh Nabi Sulaiman dan dikenal dengan Kuil Sulaiman (Solomon's Temple).

Panglima Titus mengumumkan wilayah Jerusalem dan sekitarnya dikuasai kini oleh pihak imperium Roma dan wilayah tersebut diberi nama dengan : Aeliae Capitolae. Semenjak tahun 70 masehi itu setiap orang Yahudi tidak di izinkan memasuki wilayah Aelice Capitolae itu.

Semenjak pemberontakan total yang gagal itulah dikenal dalam sejarah bangsa Yahudi dengan Great Diaspora, yakni masa memencar tanpa tanah air. Pada masa yang sangat tragis itu diyakini kelompok-kelompok pengikut Jesus yang pertama-tama (Early Christians) ikut musnah. Kecuali kelompok kecil yang sempat meliputkan dirinya ke kota Pella di seberang sungai Jordan, yang pada masa belakangan dikenal dengan sekte Ebionites yang mempunyai Injil sendiri yang dikenal dalam sejarah dengan Ebionite Gospel (Injil Ebionites), yang isinya jauh berbeda dengan Injil-Injil yang menjadi pegangan dunia kristen pada masa berikutnya dan kini.

Karena kelompok yang pertama-tama dapat dikatakan telah musnah pada masa pemberontakan itu maka berkembanglah kelompok pengikut yang baru, dibawah ajaran Paulus, yaitu Gentile Christians (Orang Kristen Asing).
Sumber: Agama-agama Besar di Dunia

DAFTAR URUT PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP LAHIRNYA BANI ISRAIL SAMPAI ZAMAN IMPERIUM ROMAWI

3000 - 2700 S.M. Dynasti pertama di Mesir.

± 2400 S.M. Imperium Semitik pertama. Sargon I, raja Assyria.

2000 - 1500 S.M. Imperium-imperium Mesopotamia (kini Iraq) dan Mesir. Perpindahan-perpindahan besar di
seluruh Hilal Subur (Fertile Cressent).

± 1750 S.M. Ibrahim di Kanaan (kini Palestina/Israel).

± 1700 S.M. "Code Hammurabi" (termasuk "lex talionis") dari Babilonia, dari mana terbit hukum Kanaanit dan sebagian dari "Syariat Musa."

1700 - 1550 S.M. Bangsa Hyksos dari Kanaan mengontrol Mesir dan mengizinkan Bani Israil mendiami muara (delta) sungai Nil; Bani Israil mulai menduduki Kanaan (Palestina).

± 1550 S.M. Bangsa Hyksos diusir dari Mesir. Bangsa Hittit menghancurkan Babilonia.

1500 - 1200 S.M. Masa paling jayanya Mesir. Kanaan adalah wilayah Mesir. "Armana Tablets" menceritakan tentang surat-surat kepada Firaun perihal serangan-serangan Bani Israil terhadap kota-kota di Kanaan.

± 1400 S.M. Yericho dihancurkan oleh "Yusak" yang membentuk konfederasi dari Bani Israil di Kanaan Utara. Ibukota Sechem (kini Nablus).

1377 - 1360 S.M. Pemerintahan Firaun IKHNATON (Armenophis IV), Monotheist. Aneka pembaharuannya disapuh setelah wafatnya.

± 1230 S.M. Keluarnya Bani Israil (suku Levi?) dari Mesir di bawah pimpinan Musa dan Harun a.s. Tahun tradisionil dari Decalogue (Kesepuluh Firman).

± 1200 S.M. Didudukinya negeri-negeri sebelah Timur sungai Yordan dan bagian-bagian Kanaan Selatan oleh suku-suku padang pasir, dipimpin oleh Bani Israil yang lolos dari Mesir.

1225 - 1020 S.M. Bani Israil menaklukkan bagian-bagian lebih banyak dari Kanaan. Pergulatan dengan bangsa Filistin. Pemerintahan oleh Syekh atau "hakim-hakim." Percampuran hidup Bani Israil dan orang-orang Kanaani, peradaban Kanaanit diserapnya.

± 1020 S.M. Sebagian suku-suku Bani Israil berpadu di bawah raja pertama: Saul.

± 1004 S.M. Daud a.s. menjadi raja dari Israel Selatan yang dinamakan Yudah.

± 998 S.M. Daud menjadi raja dari seluruh Israel, dan merebut Yerusalem (kini Al-Qudus) yang menjadi ibukota. Perluasan daerah Israel hingga sebesar yang tidak pernah dicapainya, sedang keadaan internasional sangat menguntungkannya

965 - 926 S.M. Suleiman a.s., pemerintah dan kerajaan bersatu. Membangun Heikal pertama di Yerusalem. Pemerintahan sangat mewah, perdagangan maju, akan tetapi perpajakan berat menyebabkan kemarahan dan nyaris pemberontakan.

± 926 S.M. Kerajaan pecah: Israel di Utara dan Yudah di Selatan.

926 - 721 S.M. Kerajaan Utara. Pembaharuan-pembaharuan (Reforms) dari nabi Elia (Ilyas a.s.). Nabi-nabi Amos dan Hosea dan Samaria jatuh, dan berakhirlah kerajaan Utara.

926 - 586 S.M. Kerajaan Selatan, Nabi-nabi Yesaya dan Mikha (725 - 697 S.M.). Senakharib menyerang hendak merebut Yerusalem (701 S.M.).

696 - 642 S.M. Dewa-dewa bintang bangsa Assyria disembah di Yerusalem. Kultur Pembiakan (Fertility). Pengorbanan anak. Krisis agama mendekat.

621 S.M. Hukum Kitab Ulangan. Penerbitan pertama dari "Sepuluh Firman" (saduran Kitab Ulangan). Nabi-nabi Yerimia dan Yehezkiel. Bangunnya Babilonia.

586 S.M. Yerusalem jatuh dan mulainya pengasingan di Babilonia.

538 S.M. Firman Cyrus II yang mengizinkan kembalinya orang-orang dari Pengasingan. Saduran kedua dari "Sepuluh Firman" (Kitab Keluaran XX) disusun masa itu.

520 - 516 S.M. Heikal dibangun kembali oleh Zerubbabel.

458 - 444 S.M. Ezra (Uzair) dan Nehemya. Pemugaran Yudah dimulai, kini dinamakan Yudea.

444 S.M. Diterbitkan dan diterima Hukum disusun pada masa Pengasingan dan dikatakan dari Musa a.s., termasuk kedua saduran dari Sepuluh Firman.

333 S.M. Iskandar Agung masuk Yerusalem.

320 S.M. Palestina di bawah Ptolemy (Mesir).

198 S.M. Palestina di bawah Seleucid (Syria).

168 S.M. Antiochus IV (Epiphanes) berusaha menghilangkan agama Yahudi.

176 - 135 S.M. Pemberontakan Makkabe.

142 S.M. Kemerdekaan Yahudi dari Syria; Pemerintahan oleh raja-raja serentak Imam.

65 S.M. Pompeyus masuk Yerusalem dan Palestina menjadi wilayah Romawi.

2/2.2. PERKEMBANGAN DARI TAUHID KE TRINITAS [17]

Tahun 12 M
Tersurat dalam Yohanes 20:17 ... "Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu."

57 M
Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah, Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus."

96 M
Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma, menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus."

120 M
Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah, Sang Bapa Yang Maha Kuasa."

50 M
Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165, dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme, sebab perpaduan maka beliau dihukum mati.

170 M
Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur Nasara.

200 M
Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja.

230 M
Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria 185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus.

260 M
Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama.

300 M
Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja.

310 M
Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus tidak pernah menamakan dirinya Tuhan."

320 M
Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea, dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan untuk beribadat kepadaNya."

325 M
Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan benar."

350 M
Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal ajaran Trinitas.

370 M
Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu bid'ah (novelty).

381 M
Muktamar Konstantinopel (kini Istambul) menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan."

383 M
Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat terhadap Trinitas.

496 M
Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah di Antakia (Antiok).

TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja. Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius [18] menerangkan bahwa Trinitasnya:

Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA.

Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan satu badan berkepala tiga.

Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA atau PTAH.

Bangsa-bangsa Greka (Yunani):

a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS.

b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE.

c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE.

Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES

Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci.

Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN (OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR.

2/2.3 DAFTAR URUT DARI PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP KELAHIRAN GEREJA

63 S.M
Pompeyus masuk Yerusalem. Palestina dibawah kekuasaan Romawi.

37 - 4 S.M
Herodes Agung raja boneka di Palestina.

27 S.M
Oktavianus menjadi Kaisar Augustus.

6 S.M.
Kelahiran Yesus. Yudea menjadi propinsi Romawi, diperintah oleh para procurator. Sensus dari Quirinus. Pemberontakan Yudas (Si Zealot = fanatik).

4 S.M
Sekta "Lautan Mati" kembali ke biara di Qumran dari Damascus. Tulisan-tulisan mereka tidak dimasukkan dalam Bible; diketahui dan dipergunakan oleh Kelompok Baru (New Covenanters) di Yerusalem.

4 S.M.- 6 M.
Archeolus ethnarch dari Yudea; 4 S.M.-39 M. Herodes Antipas tetrarch dari Galilea;

4 S.M. - 34 M.
Philip tetrarch dari Palestina sebelah Utara.

14 M
Tiberius menjadi Kaisar.

18 – 36
Kayafas, Imam Agung Yahudi.

26 – 36
Pontius Pilatus, Gubernur (procurator) dari Yudea.

28
Yahya Pembaptis dihukum mati oleh Herodes Antipas.

29
Yesus disalib (?) oleh Pontius Pilatus.

32
Kira-kira pada waktu ini tercatat: "Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu; dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu."

34
Paulus di Yerusalem. Perjalanannya ke Damascus. Berbaliknya menjadi pengikut Yesus.

36
Marcellus, procurator dari Yudea. Lima belas hari dengan Petrus dan Yahya di Yerusalem.

37
Gayus Caligula naik tahta Kaisar, Marullus, procurator dari Yudea.

38
Pengejaran terhadap orang-orang Yahudi di Alexandria, di mana mereka merupakan suatu kaum yang besar.

40-41
Caligula perintahkan agar arcanya dibangun di dalam Heikal di Yerusalem. Perintah ini gagal; hal ini dan "tanda-tanda" lain menarik orang-orang yang bukan Yahudi ke Yudaism dan ke para pengikut "Kelompok Baru" (New Covenanters). Barnabas membawa Paulus ke Antiok untuk membantunya bertabligh (menjadikan orang-orang yang percaya).

41
Claudius naik tahta. Herodes Agrippa, raja boneka dari Yudea. Pemberontakan dari Theudas.

42-43
Paulus meninggalkan Antiok untuk bertabligh di Siprus dan Asia Kecil.

45-50
Paulus berwawancara di Kota-kota Asia dan Eropa sekitar Laut Greka (Aegean Sea).

50
Orang-orang Yahudi diusir dari Roma. Paulus dituduh sebagai penghasut pemerintah Romawi. Disiarnya Surat Yakub.

51
Paulus di Korintus. Beliau balik ke Antiok. Perundingan dengan Yakub, saudara Yesus, di Yerusalem tentang pelaksanaan syariat Musa dan khitan terhadap orang-orang yang percaya, tapi bukan Yahudi. Tidak tercapai persetujuan pasti, tetapi Paulus mengumpulkan uang sadakah (zakat) dari jemaah-jemaah bukan Yahudi untuk kaum induk (patriarchal community) di Yerusalem.

52
Felik, procurator dari Yudea. Antara tahun 50 dan 54 ditulisnya surat-surat Paulus dari Korinthus kepada orang Tesalonika; dari Efesus kepada orang Korinthus dan Galalonika; dari Efesus kepada orang Korinthus dan Galatia, dan dari Korinthus kepada orang Rum.

54
Nero menjadi Kaisar. Paulus ditahan oleh penjaga Romawi ketika ada keributan didalam Heikal di Yerusalem.

57
Kira-kira pada waktu ini Paulus menulis "Tidak ada Tuhan lain hanya Satu ... Bagi kita hanya ada Satu Tuhan, sang Bapa dan satu Yesus Kristus."

58
Festus, procurator dari Yudea. Paulus mohon apel kepada Kaisar dan diperintah ke Roma. Tibanya Paulus di Roma pada tahun 58 atau 59. Dalam penjara Paulus menulis surat-surat kepada orang Philipi, orang Kolose dan kepada Philemon.

62
Pembunuhan Yakub Si Adil (saudara Yesus) atas perintah Ananas, Imam Agung Yahudi.

64
Roma kebakaran. Pengejaran pengikut Masehi oleh Nero. Dibunuhnya Petrus dan Paulus (menurut riwayat).

65
Surat-kiriman kepada orang Iberani (salah dituduhnya oleh Paulus).

66
Pemberontakan Yahudi di Palestina. Perang melawan orang-orang Romawi; 66-73.

68-69
Perang para warga Romawi, Galba, Otho, Vitellius.

69
Vespasianus menjadi Kaisar.

70
Jatuhnya Yerusalem.

75
Pengedaran Injil Markus dalam bentuk awal.

79
Titus naik tahta. Kira-kira pada waktu ini atau beberapa tahun sebelumnya Injil Matius diedarkan.

81
Domitian menjadi Kaisar. Pengejaran orang-orang yang percaya di Roma dan Asia Kecil. Surat Petrus yang pertama dan surat Yahuda yang pertama.

90
Pengejaran umum terhadap orangsrang Yahudi dan orang-orang Kristen. Muktamar Yamnia membuat Bible Yahudi (Perjanjian Lama) menurut tradisi.

95
Pengedaran Buku Wahyu pada saat pengejaran atau sebelumnya.

96
Nerva menjadi Kaisar. Clement menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus."

98
Trayanus naik tahta.

100
Pliny (yang lebih muda/Junior) tulis-menulis surat dengan Trayan tentang hak-hak para warganegara Kristen yang dihebohkan.

105
Pengedaran dua jilid dari satu buku mengenai Perbuatan-perbuatan para Rasul karangan Lukas.

110
Himpunan surat-surat Paulus, digalakkan oleh Perbuatan-perbuatan Rasul dari Lukas, mungkin semula oleh Gereja Efesus. Muqadimahnya dibuat oleh penyusun yang menulis atas nama Paulus, kemudian disebut surat kepada orang-orang Efesus.

113
Pemberontakan-pemberontakan Yahudi di Siprus dan tempat-tempat lain.

115
Mati syahid dari St. Ignatius. Diedarkannya surat-surat kiriman (pastoral epistels) atas nama Paulus yang pertama dan yang kedua kepada Timotius dan Titus, dan yang pertama dari Yahya.

117
Hadrianus menjadi Kaisar. Pemberontakan Yahudi di Palestina. Pengedaran surat-surat yang kedua dan yang ketiga dari Yahya.

120
Rukun iman para Rasul mulai diketahui bagi Gereja, yang bunyinya: "Saya percaya akan Tuhan, Sang Bapa Yang Maha Kuasa."

135
Roma padamkan pemberontakan orang-orang Yahudi di Palestina dibawah pimpinan "Masih" Bar Kochba. Yerusalem menjadi jajahan (colony) Romawi; "Aelia Capitolina." Orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Aelia atas ancaman hukuman mati. Pengedaran Injil Yahya (atau barangkali lebih dulu), dan surat kiriman dari Barnabas (tidak terdapat dalam Perjanjian Baru).

138
Atonius Pius menjadi Kaisar.

145-155
Bida'ah Marcion menyebabkan kekacauan dalam gereja-gereja. Yustin Martyr mulai dengan ajaran Plato untuk merusak kesederhanaan Kristen (± 150). Injil Marcion (Lukas) dan Apostolican (sepuluh surat dari Paulus diterbitkan oleh Marcion).

Disiarkannya surat Petrus yang kedua, yang sebagian merupakan dan sumber Paulus atau para rawi Aneka Injil Petrus, Thomas dan seterusnya. Perbuatan-perbuatan Paulus dan Thecla, dan banyak lagi tulisan-tulisan lain tidak termasuk dalam Perjanjian Baru, disiarkan pada masa itu.

161
Markus Aurelius. Bentuk awal dari Iman para Apostel.

170
Kata "Trias" mulai masuk dalam literatur Kristen

200
Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh Tertullianus.

230
Origenes menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus.

260
Sabellius mengajar: Bapa, Putera dan Rohul-Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama.

300
Belum dikenal oleh gereja bentuk Trinitas untuk berdoa.

310
Lactianus menulis: "Kristus tidak pernah menyebutkan dirinya Tuhan."

320
Eusebius menulis; "Kristus mengajar untuk menyebut nama Bapa, Tuhan yang benar dan menyembahyang kepadaNya.

325
Muktamar Iznik (Council of Nicaea) setuju menyebut Kristus "Tuhan dari Tuhan, Tuhan yang betul dari Tuhan yang betul." Orthodoxy Kristen didirikan.
Tulisan-tulisan suci dalam bahasa Aramiya dibakar, hanya dalam bahasa Yunani (Koine) diselamatkan. Pada pertemuan itu, Kaisar Konstantin Yang Agung (sebagai Pontifex Maximus) memerintahkan agar semua Injil dalam bahasa dan huruf Aramiya yang disusun oleh Levi dan Yahya dan dimiliki Arius, dibakar habis.
Hal ini adalah karena Konstantin Yang Agung menganut dan menyokong ajaran dari Athanasius (Uskup dari Iskandaria) yang mengajar bahwa Kristus sama dengan Tuhan dan dengan demikian menentang ajaran Arius yang mengajar bahwa Kristus adalah makhluk. Hingga kini Injil Barnabas dianggap kanonik. Kaisar Konstantin mengeluarkan Firman bahwa pada siapa terdapat Injil-injil yang sama yang dimiliki Arius dan tidak membakarnya, akan lantas dihukum mati.

350
Percekcokan besar dalam tubuh gereja tentang ajaran Trinitas.

370
Pemujian (doxology) "Mahasuci sang Bapa, Putera dan Rohul-Kudus" tersusun dan dituduh sebagai bid'ah.

381
Muktamar Konstantinopel menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam Satu Tuhan."

383
Kaisar Theodosius mengancam akan menghukum semua orang yang tidak percaya dan menyembahyang Trinitas. Sebuah Injil Barnabas yang disembunyikan, diserahkan kepada Paus Damasus.

496
Paus Gelasius berfirman pengulangan hukuman atas Injil Barnabas.

609
Pantheon Kuil dewa-dewi Romawi yang dibangun oleh Marcus Agrippa pada tahun 27 S.M. kemudian diubah menjadi gereja "Madonna of the Martyrs" pada tahun 609 oleh Paus Bonicius ke-IV (608-615).

1094-1291
Penyerang-penyerang Kristen bersalib hendak merebut Palestina yang berakhir atas kegagalannya.

Sumber :
ALKITAB (BIBLE)
Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya
Serta Hal-hal yang Bersangkutan

Prof. H.S. Tharick Chehab

Penerbit MUTIARA Jakarta
Jln. Salemba Tengah 38, Jakarta
INDONESIA

Source: Karina Dive