SEBAIK-BAIKNYA PINTU SURGA (this article is specially dedicated for my beloved parents and all parents all over the world thanks for everything, for endlessly love and sacrifice).
Allah berfirman: "Allah memerintakan aku berbakti pd ibuku dan tdk menjadikan ku sebagai orang yang sombong dan celaka." (QS. Maryam: 32).
Rosulullah menggambarkan keagungan kedua orang tua dalam sabdanya, "Orang tua itu adlh sebaik2 pintu surga, seandainya km mau jagalah pintu itu dan jgn kau sia-siakan" (Hr. Tarmidzi).
Mgk kita semua tau bahwa untuk hidup bahagia, mendapat berkah, diluaskan rizki,diluaskan rizki, dipanjangkan umur dan dimudahkan segala urusan dan berbuah surga, Rosulullah berpesan agar kita selalu berbuat baik pd orgtua, seperti dalam sabdanya: "Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka org tua." (Hr. Bukhari) dan "Dua perbuatan dosa yg Allah cepatkan azabNYA didunia yaitu berbuat dzalim dan durhaka pada orang tua". (Hr. Hakim)
Betapa besar keutamaan berbakti pada orang tua sampai Imam Ghazali pun menyimpulkan: "Kebanyakn ulama mengatakan bahwa taat pada org tua itu wajib dilakukan dlm masalah syubhat (yg blm jls halal N haramnya), tp tdk wajib dilakukan dalam masalah kharaman yg sudah jelas. Itu karena meninggalkn yg syubhat adalah sikap wara sedangkan berbakti pada orang tua adalah wajib." (Ihya Ulumiddin 2/278).
Itulh sebabnya para nabi as dan orang orang shahih selalu mempunyai sikap yg menonjol yaitu berbakti pd org tua, seperti yang disebutkan dlm Al-Qur'an tentang perkataan Nabi Isa a.s: "Allah memerintahkan aku berbakti pd ibuku dan tidak menjadikanku sebagai seorang yang sombong dan celaka" (QS. Maryam : 32) dan doa Nabi Ibrahim a.s: "Wahai Rabbku berikanlah ampunan untukku dan untuk kedua org tuaku dan seluruh orang orang mukmin pada hari ditegakkannya hisab" (QS. Ibrahim: 41)
begitu juga Nabi Sulaiman a.s: " Ya, Tuhanku berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMU yg telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dalam rahmatMU ke dlm gol hamba2MU yg shalih." (QS. An-Naml : 19)
dan dlm cerita Aisyah r.a yg suatu hari mendengarkan Rosulullah bercerita, "Pada waktu Isra' Mi'raj,aku memasuki surga dan aku memdengar suara orang sedang membaca Al-Qur'an, rasulullah bertanya pada jibril, " siapakah orang itu ?" Jibril menjawab, "Haritsah bin Nu'man". Rosulullah mengatakan "Demikianlah pahala berbakti pada ibu. Haritsah adalah orang yang paling berbakti pada ibunya" (HR. Nasa'i).
Subhanallah begitu luar biasa besarnya manfaaf berbakti pada orang tua, sehingga Allah menjadikan salah satu syarat utama bagi diterimanya taubat di hadapan Allah SWT, seperti yang disabdakan Rosulullah, ada seorang pemuda mendatangi Nabi s.a.w dan mengatakan, "wahai Rasulullah aku telah melakukan dosa yang sangat besar, bisakah aku bertaubat? "maka Rasul bertanya, "apakah engkau punya ibu?" orang itu menjawab "tidak" Rosul bertanya lagi, "apakah engkau mempunyai bibi?" orang itupun menjawab, ya" kemudian Rosul bersabda, "berbaktilah padanya". (HR. Hakim).
Marilah kita renungkan bersama2, sudahkah kita berbakti pada orangtua kita atau justru menyia-nyiakan mereka? karna sungguh besar pahalanya bila kita berbakti kepada orang tua kita dan kelak diakhirat Allah akan mengangkat derajat hamba shalih disurga dan orang itu mengatakan, "ya Rabb, kenapa Engkau mengangkat derajatku sedemikian?" Allahpun menjawab, itu adalah karena istigfar yang dilakukan anakmu untukmu." (HR. Ahmad dan Thabrani)
source: Fathiah
Monday, April 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment